Kehadiran dan keberadaan CEO (Chief
Excutive Officer) MNC Group Hary Tanoeoedibjo dalam
acara Launching penggunaan nama baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(sebelumnya Fakultas Ekonomi) Univ. Merdeka Malang merupakan hal yang sangat
strategis dan penuh makna. Hary Tanoe dengan berbagai prestasi dan reputasinya
tentu sangat pas sebagai representasi simbol dunia bisnis. Hary Tanoe yang
dikenal sebagai raja media Indonesia dan masuk dalam daftar orang
terkaya dunia menurut majalah Forbes dalam usianya yang 48 tahun. Launching
yang ditandai dengan menekan tombol secara simbolis oleh Hary Tanoe (bisnis),
Dekan FEB Dr. Moh. Burhan MM sebagai representasi dunia akademik dan Ketua
Yayasan Kol. Purn. Toegino SE sebagai representasi pengelola perguruan tinggi
swasta secara bersama diikuti dengan bunyi sirine dan tersemburnya
berbagai….serta tayangan animasi perubahan nama, disambut gemuruh tepuk tangan
ribuan civitas akademika Univ. Merdeka Malang dan para undangan yang memenuhi
Balai Merdeka melengkapi suasana launching.
Figur Hary Tanoe tentu sangat pas
sebagai representasi dunia bisnis, karena sebagai pebisnis yang sukses dengan
latar belakang akademik yang bagus (penyandang Master Of
Business dari Ottawa University Canada yang lulus cumlaude)
semakin memperkuat keberadaan FEB Unmer Malang. Dalam ucapan selamatnya Boss
MNC Group yang menaungi 200 dan sering mendapat julukan raja media ini, menyampaikan
“perubahan nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, adalah sesuatu yang sangat
baik dan semakin mempertegas kompetensi para lulusan yang dihasilkan FEB Unmer,
selain kompeten dalam bidang ekonomi, juga memiliki kompetensi yang handal
dalam bisnis”.
Perubahan
nama menjadi FEB telah melalui kajian dan pertimbanganyang mendalam. Pertama, perubahan nama menjadi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan mempertegas kompetensi lulusan yang
dihasilkan, tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang eknomi tetapi juga
dalam bidang bisnis. Kedua, akan
lebih memperkuat dan meningkatkan kerjasama dan sinergi yang semakin luas dan
intens dengan dunia bisnis. Ketiga, akan
menghilangkan keraguan dan hambatan, serta menjadi modal yang memudahkan untuk
meningkatkan akses dan diterima dalam kerjasama internasional, dan membantu
alumni agar lebih mudah masuk dan diterima dalam peluang kerjas atau pasar
internasional. Keempat, memberikan
kepastian terhadap kejelasan, tentang program studi yang dilaksanakan di
Fakultas tidak hanya Ekonomi tetapi juga Akuntansi dan Manejemen. Kelima, memenuhi tuntutan menuju
“go internasional”, sehingga memudahkan beradaptasi dalam komunitas
internasional, tanpa ada kerancuan antara nama fakultas dan program studi atau
departemen yang ada di bawah fakultas. Program studi manajemen dan akuntansi
pada umumnya masuk dalam school of business. Apalagi di FEB Unmer
malang sudah ada Program ICP (International Class
Program), penyesuian diri dengan kurikulum dan kompetensi berstandar
internasional untuk sekolah bisnis.
Apalagi Launching ini disertai dengan MOU antara FEB Unmer dengan MNC
Group dengan 200 perusahaan yang tergabung di dalamnya tentu akan menambah
kerjasama yang selama sudah ada. “Wah kami sangat senang dan bangga, karena akan sangat membantu kuliah
kami dan meningkatkan kompetensi dengan pilihan praktek kerja yang banyak” Ujar
Nurul Huda, mahasiswa semester VI prodi manajemen, yang proposal PKM nya
didukung Dirjen Dikti dan salah satu penerima beasiswa MNC Group. “Juga lebih
banyak peluang untuk kerja dan berkarir” tambah Agnes, mahasiswi Akuntansi asal
Kalimantan ini menambahkan dengan senyum manisnya.
MOU FEB DENGAN MNC GROUP
Dr. Moh. Burhan dan
Hary Tanoe, jabat tangan erat usai MOU
|
Mengawali
perubahan nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dekan FEB Dr.
Moh. Burhan MM langsung menggandeng CEO MNC Group untuk menandatangani MOU
(Nota Kesepakatan). Boss MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang menyambut sangat
positif perubahan nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, juga antusias
menjalin kerjasama ini dan dituangkan dalam MOU yang ditandatangani
berssama. Hal ini sangat nampak pada saaat penandatangani MOU mau
dilakukan. Ada kejadian menarik pada saat mau penandatanganan MOU. HT
(sapaan akrab Hary Tanoe), salah satu orang terkaya di Indonesia yang nasuk
jajaran orang terkaya di dunia, menurut majalah bisnis Forbes, sesaat sebelum
acara penandatanganan naskah MOU, nampak bicara serius dengan Dekan FEB yang
duduk di sebelahnya, sejurus kemudian dipanggil salah satu stafnya.
Kejadian ini tentu menjadi pusat perhatian yang hadir. Hal ini menjadi
jelas setelah Dekan menjelaskan dalam sambutanya “Pak Hary Tanoe memiliki
komitmen yang sangat kuat untuk melaksanakan MOU ini dan mendukung kemajuan
kampus ini. MOU yang semula hanya melibatkan bisnis media di
bawah bendera P.T. Media Nusantara Citra (MNC) Group, antara lain
(RCTI, Global, MNC TV, Sindo, Okezone dan sekitar 40 TV lokal serta 35 radio),
oleh Pak Hary Tanoe diminta untuk dirubah dengan melibatkan seluruh perusahaan
dibawah bendera MNC Group (sekitar 200 perusahaan). Jadi selain kelompok
media, juga keuangan (sekuritas, bank, asuransi, pembiayaan dll),
property, konstruksi (termasuk beberapa jalan tol), hotel, pertambangan
dll. Ini tentu sesuatu yang sangat positif, terutama bagi mahasiswa, alumni FEB
serta para civitas akademika.” Jelas Burhan dalam sambutanya, disambut tepuk
tangan gemuruh ribuan civitas akademika dan para undangan yang hadir.
MOU yang dibacakan sebelum ditantangani tersebut antara lain berisi,
bahwa pihak MNC Group akan mendukung dan memberikan kesempatan kepada FEB Unmer
untuk mendapatkan beasiswa,praktek kerja, rekruitmen alumni, narasumber kuliah tamu, bantuan fasilitas akademik/non akademik dan CSR (Corporate and Social
Responsibility). “Walaupun secara formal tertulis MOU tersebut antara FEB dan
MNC Gorup, namun dapat dipergunakan oleh seluruh Fakultas yang ada di Unmer”
tegas HT usai diterima menjadi Warga Kehormatan Unmer Malang. Tentu ini
merupakan bentuk kepedulian MNC Group terhadap dunia pendidikan. Bukan hanya itu, pada acara MOU tersebut
juga dibagikan beasiswa dari MNC Group terhadap 20 mahasiswa FEB dengan
berbagai prestasi, tentu ini sebuah langkah awal yang sangat bagus dari MOU
tersebut. (ed.s)
Sumber :